27 Januari 2012

Jadwal Divisi Utama PSSI Pekan Ke Lima

====Jumat 27-01-2012 15:30 ====
PRO DUTA VS PERSIKOTA
PSLS LHKSW VS PERSIKABO
----
PSIS SEMARANG VS PERSIKAB BANDUNG
PERSIK KEDIRI VS PSCS CILACAP
----
MADIUN PUTRA VS PERSEWANGI
GRESIK UNITED VS PERSIRES BALI DEVATA

==== Sabtu 28-01-2012 15:30 ====
PERSITARA VS PSP PADANG
----
PSS SLEMAN VS PSIR REMBANG
PPSM MAGELANG VS PERSIPASI BEKASI
PERSEPAR PALANGKARAYA VS PERSIS SOLO
----
PERSBUL BUOL VS PERSEMAN MANOKWARI
PSBI BLITAR VS PERSIPRO PROBOLINGGO

22 Januari 2012

Profil Andrid Wibawa (PSS Sleman)



Dalam usia yang masih cukup muda, karir Andrid Wibawa terus menanjak. Dari hanya bermain di kampung halamannya hingga kesempatan membela Tim Merah-Putih dan saat ini memperkuat PSS Sleman di Divisi Utama PSSI. Itu semua tidak membuatnya cepat berpuas diri.

Mengawali karir di Divisi III bersama sebuah klub di tempat kelahirannya, PSIK Klaten. Andrid langsung menarik perhatian manajemen Real Mataram yang kala itu melakukan uji coba bersama mantan timnya tersebut. Karena dianggap bermain bagus dan mempunyai talenta, Andrid pun dibawa ke Yogyakarta untuk bergabung bersama Real. “Waktu itu kita sedang bermain dengan kesebelasan daerah sana. Saat lihat pemain itu (Andrid) di deareh Klaten, terus kita rekrut,” ujar CEO Real Mataram, Erik Irawan Pujoadi.

Meski sempat bermain hanya sebagai pengganti di awal-awal kompetisi, namun dengan kerja keras dan disiplin yang dilakukannya, pemain berusia 21 tahun ini pun mulai mendapat kepercayan pelatih Jose Basualdo untuk berduet dengan top skor sementara Liga Primer Indonesia, Fernando Gaston Soler. Dari 12 penampilannya, enam di antaranya ia bermain sebagai starter dan sukses menjaringkan tiga gol plus dua assist. “Disiplinnya luar biasa. Fighting spirit-nya bagus banget, ngga kenal capek,” kata Erik memuji penampilan Andrid.

Namun Erik berharap agar Andrid tidak cepat puas atas pencapaiannya ini. Erik berpesan agar pemainnya tersebut terus mengembangkan potensinya. “Kita harap dia tetap latihan. Ngga perlu besar kepala, supaya peluang dia untuk masuk skuad inti lebih besar,” ujarnya menyarankan.

Dengan penampilan apiknya itu, Andrid pun dilirik pelatih tim nasional U-23, Rahmad Darmawan, untuk mengikuti seleksi pemain timnas proyeksi SEA Games. Pemain yang rambutnya dicat kuning ini pun mengungkapkan perasaan bahagianya dapat membela Garuda muda, meski mengaku sempat kaget mendengar panggilan tersebut. “Senang, bangga, campur-campur rasanya,” ujar Andrid.

Pemanggilannya itu juga membuat dirinya menjadi satu- satunya wakil dari Real Mataram dan juga Yogyakarta yang membela timnas di ajang sepak bola terbesar di Asia Tenggara. Tak heran jika ada kebanggan tersendiri bagi Andrid. Janjinya, ia akan berusaha sebaik mungkin untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. “Tunjukin apa yang saya bisa,” katanya singkat.

Untuk ke depannya, pemain bernomor punggung 15 ini pun berharap Real Mataram dapat tampil lebih baik lagi dan dapat memperbaiki posisinya di klasemen. “Bisa lebih hebat lagi, memperbaiki peringkat,” ujarnya.

Nama:Andrid Wibawa
Tempat, Tanggal Lahir:Klaten, 15 September 1990
Posisi:Penyerang
Karir:* PSIK Klaten (2008–2010)
* Real Mataram (2011)
* PSS Sleman (2011–sekarang)

Sumber: http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=&media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=&d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MzQ4OTQ1

Persija Jakarta Takluk Di Tangan Persiba Bantul


Untuk kedua kalinya di Bantul Persija Jakarta terpaksa menelan pil pahit. Bertamu ke Stadion Sultan Agung, markas Persiba Bantul pada Sabtu Sore (21/1/2012), Persija malah keok, 0-1. Meski sejumlah peluang tercipta, Persija gagal pulang dengan ‘selamat’ dari Bantul.

Kedua tim sama-sama saling meraba kekuatan lawan, terlihat Persija dan Persiba bermain hati-hati karena tak ada yang ingin kejebolan gol cepat. Sehingga secara keseluruhan, 10 menit pertama, permainan bisa dikatakan sedikit alot.

Peluang yang cukup terbuka, atau katakanlah peluang emas pertama tim Laskar Sultan Agung, lahir dari aksi Ugiek Sugiyanto di menit ke-26. Ugiek, yang lepas dari kawalan, hanya tinggal berhadapan dengan Vrteski. Tapi sayang, tendangannya masih melebar dan gagal merubah skor untuk tuan rumah.

Peluang paling berbahaya yang dimiliki Persija, datang di menit ke-34, melalui sepakan coba-coba dari Lucky Wahyu. Sayang, bola placing yang dilepaskannya, hanya tipis menyamping di kiri gawang Wahyu Tri Nugroho.

Persiba sempat kembali mendapatkan kesempatan untuk membuka gol. Bola scrimmage sempat tercipta di akhir-akhir babak pertama. Akan tetapi, beberapa punggawa Persiba gagal menyambut, sehingga bisa dipetik Vrteski. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Beralih ke babak kedua, permainan Persija terlihat kian mengimbangi tuan rumah. Tim asuhan Jaya Hartono itu lebih berani keluar menyerang. Persija mendapat peluang pertama di babak kedua dan hampir mengubah kedudukan jika saja sepakan keras Hendra Bayauw, tak menyamping dari gawang Wahyu di menit ke-49.

Tiga menit berselang, giliran Persiba yang mengancam gawang Persija. Di menit ke-52, menyambut sepak pojok, Ugiek sempat melakukan aksi akrobatik. Ugiek melakukan tendangan salto ke arah gawang Persija. Beruntung, tendangan Ugiek itu hanya lemah menghampiri Vrteski.

Persija tak mau ketinggalan untuk membalas melalui peluang emas sang kapten, Danilo Fernando. Danilo yang tampil dengan gaya rambut barunya, melakukan akselerasi yang tak mampu dikawal Persiba. Tapi lagi-lagi, Danilo kurang beruntung. Sontekan Danilo di menit ke-57, mampu diamankan Wahyu Tri Nugroho, meski sudah dalam posisi bebas dan tinggal berhadapan dengan Wahyu.

Ezequile Gonzalez, dua kali menjadi momok bagi pertahanan Persija di pertengahan babak kedua. Dua kali sudah, kepala Ezequile, hampir merobek jarring Vrteski. Yang pertama, bola hasil umpan dari lini tengah Persiba, hampir mengenai kepala Ezequile, namun legiun Amerika Latin itu terlambat sepersekian detik di menit ke-77.

Dua menit berselang. Ezequile lagi-lagi mengancam Vrteski di menit ke-79. Berawal dari sepak pojok, Ezequile yang sempat berebut bola dengan bek Persija, memenangkan duel udara, tapi sayangnya, sundulan Ezequile hanya membentur tiang gawang sebelah kanan.

Gol kemenangan Laskar Sultan Agung, akhirnya lahir di menit ke-82. Aktornya adalah pemain yang baru masuk, Johan Manaji. Johan yang tak terkawal, merangsek masuk ke sisi kanan pertahanan Persija, dan ketika bola dikuasainya, sontak Johan melepaskan sepakan keras ke gawang Vrteski. Bola sempat membentur mistar, tapi lantas melaju ke gawang dan menyentuh jaring. Papan skor berubah, 1-0 untuk tuan rumah.

Persija yang merasa butuh poin, tampil kian garang. Tapi bukannya menyeimbangkan kedudukan, para pemain Persija malah bermain agresif yang menjurus kasar. Sejumlah insiden berbahaya mulai dilancarkan Diego Michels dkk. Kendati tampil ‘ngotot’, Persija gagal menyamakan kedudukan hingga pertandingan usai.
(raw)

Sumber: m.okezone.com/read/2012/01/21/49/561245/diego-cs-tumpul-di-bantul

Profil Persis Solo


VVB atau Vorstenlandsche Voetbal Bond adalah perserikatan sepak bola di solo, yang menjadi pelopor dunia sepak bola di Indonesia. Di sebut pelopor dunia sepak bola karena VVB berdiri sebelum klub-klub sepak bola ada di Indonesia, bahkan sebelum adanya PSSI atau Perserikatan Sepak bola Seluruh Indonesia. VVB didirikan sejak tahun tahun 1923 oleh Sastrosaksono dari Klub Mars serta R. Ng. Reksodiprojo dan Sutarman dari Klub Romeo.

Pada Tahun 1928 VVB resmi diubah namanya jadi Persis Solo atau Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta yang dicetuskan oleh Bapak. Soemokartiko. Persis berkedudukan di Jl. Gajah Mada No. 73 Surakarta. Persis adalah raksasa sepakbola Indonesia masa lalu, karena persis adalah pencetus adanya klub-klub sepakbola di Indonesia.

Pada tahun 1940, Persis mengalami masa kejayaan dengan menjuarai perserikatan sebanyak tujuh belas kali. Persis yang merupakan perserikatan sepakbola, sampai saat ini mempunyai 27 anggota klub sepak bola yang menjadi anggota Persis adalah :

1. Dari divisi Satu, yaitu POP, MTA, AT-FARMASI, HWM, PEMPA, PPP, MonasUnsa Asmi, MARS, TNH dan ROMEO.

2. Dari divisi Dua, Al-Wathoni, ADIDAS, UTP, UMS, IM, HW, SPARTA, ARSETO Amatir, THOR, STER, YUPITER, AD BATIK, ANGKASA, dan MASA.

PRESTASI PERSIS SOLO
1. Tahun 1935 Juara Nasional di Semarang
2. Tahun 1936 Juara Nasional di Bandung
3. Tahun 1937 Runner UP (Juara Nasional di Bandung).
4. Tahun 1938
- Juara Mas Persija
- Juara II Persebaya
5. Tahun 1939 Juara Nasional di Yogyakarta.
6. Tahun 1940 Juara Nasional di Solo.
7. Tahun 1941 Juara Nasional di Bandung.
8. Tahun 1942 Juara Nasional atas Persebaya Surabaya.
9. Tahun 1943 Juara menang atas PSIM Yogyakarta.
10. Tahun 1948 Juara menang atas PSIM Yogyakarta
11. Tahun 1993/1994 Juara Nasional Kompetisi Divisi II yang meloloskan PERSIS ke divisi I.

Nama Tim : PERSIS SOLO.
Nama Lengkap : Persatuan Sepak bola Indonesia Solo.
Julukan : Laskar Samber Nyawa.
Didirikan : Tahun 1923.
Home Base : Jl. Kebangkitan Nasional No. 5 Surakarta
Alamat Stadion : Stadion Manahan.
Kapasitas : 30.000.
Ketua Umum : FX. Hadi Rudyatmo
Pelatih : Djunaedi
Liga : Divisi Utama
20011/2012 : Divisi Utama
Suporter : Pasoepati

Persis Solo Tahan Imbang PSS Sleman di Manahan

SOLO - Manahan memerah. Namun sayang tuan rumah Persis Solo dengan dukungan ribuan suporter setianya hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan tim tetangga sendiri PSS Sleman.

Laskar Sambernyawa, julukan Persis unggul lebih dulu di menit ke-20 melalui Fery Anto Ekosaputro. Namun keunggulan ini dibalas PSS Sleman pada babak kedua. Persis Solo yang juga turun dengan komposisi terbaiknya dengan mengandalkan duet striker Ferry Anto Eko dan Ilham hasan.

Fery membuat stadion manahan bersorak ketika melalui aksinya berhasil mengecoh kiper PSS Sleman Bogik Santoso setelah menerima umpan. Ferry dengan tenang melakukan placing ke jala PSS Sleman.

Setelah ketinggalan satu gol inilah PSS Sleman terus menggempur pertahanan Persis Solo.

Alhasil dimenit ke 54 atau menit kesembilan babak kedua setelah melakukan serangan cepat disisi kanan pertahanan Persis Solo, sebuah umpan silang mendatar Andri Wibowo di depan gawang disodok Tri Handoko dan gawang Persis solo pun kebobolan, hingga membuat skor menjadi imbang 1-1.

Salah satu kejadian menarik sempat terjadi di pinggir lapangan saat wasit Heru Santoso mengusir pelatih PSS Sleman Widiyantoro. Wasit menganggap Widi mengganggu konsentrasi dengan kata-kata yang kasar sehingga diusir untuk meninggalkan lapangan .

Hingga wasit meniup peluit akhir kedudukan imabng satu-satu tak berubah dan ribuan suporter kedua tim terpuaskan atas pertandingan menarik tersebut .

Sumber: bola.okezone.com/read/2012/01/21/49/561322/sengit-pss-imbangi-persis

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons